makassar,porosinfo.id – Resmi maju sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) No Urut 1 Pilkada Kutai Kartanegara 19 April 2025 mendatang menggantikan Edi Darmansyah, Demi membawa Kukar ke arah yang lebih baik
Aulia Rahman Basri dapat dukungan Relawan Bugis Makassar Sulawesi Selatan (RBM-S)yang telah berdomisili di Kutai Kartanegara, ungkap Suherman Untung Koordinator Tim Media RBM-S. Pimpinan Redaksi Media ini
“Kami telah instrusikan warga Bugis Makassar yang telah wajib pilih di Pilkada Kutai Kartanegara, memilih calon bupati NO urut 1. dr. Aulia Rahman Basri berpasangan H. Rendi Solihin, wakil bupati priode lalu,”
DR. H. Yusuf Gunco, SH. MH, beserta Andi Wahyuni Nyompa, berharap seluruh keluarga, rekan-rekan dan sahabatku di Sulawesi Selatan Khususnya di Kota Makassar dan sekitarnya mohon doa restu mendukung anak mantu kami calon bupati Kutai Kartanegara NO urut.1 . dr. Aulia Rahman Basri pasangan H. Rendi Solihin
“Saya dan Istri saya mohon kepada seluruh teman-teman, sahabat, dan saudaraku yang memiliki keluarga di Kutai Kartanegara kiranya dapat menyampaikan keluarga di sana (Kutai Kartanegara) untuk memilih anak mantu kami dr. Aulia Rahman Basri sebagai calon bupati Kartanegara NO urut 1 pada tanggal 18 April 2025,” pinta Yusuf Gunco. Rabu, (2/4/2025)
Lebih lanjut Pengacara yang sangat sosial dan loyal terhadap kemaslahatan utamanya mereka yang terdampak musibah ini menyampaikan. dr Aulia Rahman adalah suami putri kami pengusaha sukses dan amanah, hingga calon bupati Kukar Edi Darmansyah menunjuk Aulia sebagai penggatinya dalam PSU 19 April 2025.
dr Aulia topik pemimpin amanah, pribadi, tulus dan ikhlas karena Allah menerima putusan MK, untuk PSU gantikan Edi Darmansyah berpasangan H. Rendi Solihin yang menang sekitar 65% suara dari 3 pasang calon Bupati Pilkada Serentak di Kutai Kartanegara 2024, sebab Edi masuk tiga periode,” ungkap Yusuf Gunco Ketua DPP Orari Lokal Makassar
Tambahan info DPP partai PDIP memberikan surat rekomendasi kepada dr Aulia Rahman Basri MARS bukan pak edi damansyah
(*)