TAKALAR | POROS INFO.ID – Ketua DPRD Kabupaten Takalar, H. Muhammad Rijal, menggelar reses masa sidang II di Desa Galesong Kota, Kecamatan Galesong, pada Sabtu (08/03).
Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari permasalahan sosial hingga pembangunan infrastruktur yang mendesak.
Dalam pertemuan tersebut, warga secara aktif mengungkapkan harapan dan keluhan mereka, terutama terkait transparansi penyaluran bantuan sosial serta pemerataan program kesejahteraan. Berbagai usulan juga mencerminkan kebutuhan mendesak yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Acara reses ini turut dihadiri oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta pemerintah desa, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap dialog antara warga dan pemangku kebijakan. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen dalam mendukung pembangunan yang lebih inklusif dan berbasis aspirasi rakyat.
Salah satu warga, Dg Rannu, menyoroti penghentian bantuan desa yang sebelumnya diterima masyarakat dan meminta adanya transparansi dalam penyalurannya.
Sementara itu, Dg Bau mengungkapkan bahwa dirinya belum pernah mendapatkan bantuan sosial, sehingga ia berharap ada pemerataan dalam distribusi bantuan agar lebih adil bagi warga yang membutuhkan.
Tak hanya masalah sosial, warga juga menyampaikan aspirasi di bidang ekonomi. Mereka meminta adanya program permodalan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) agar mampu berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Di sektor infrastruktur, perbaikan drainase menjadi sorotan utama. Juliani mengusulkan fasilitasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi keluarga kurang mampu serta peningkatan sistem drainase yang sering menyebabkan genangan air.
Hal yang sama dikeluhkan Dg Nompo, yang berharap adanya solusi atas permasalahan banjir di Dusun Bayowa dengan pembangunan drainase yang lebih baik.
Selain itu, Umar Dg Pawa menyoroti kondisi tanggul yang semakin memprihatinkan dan mendesak perbaikannya demi keselamatan warga.
Dg Suruga juga menyampaikan harapannya agar bantuan sembako yang dulu diterima masyarakat dapat kembali disalurkan, serta mengusulkan pemasangan lampu jalan demi meningkatkan keamanan lingkungan.
Sirajuddin Bantang menambahkan usulan agar Dusun Bayowa dijadikan contoh transparansi dalam penyaluran bantuan. Ia juga mendukung pemekaran Galesong Raya menjadi Kabupaten Galesong, dengan harapan pembangunan lebih merata dan pelayanan publik lebih optimal.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Ketua DPRD Takalar, H. Muhammad Rijal, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan setiap masukan dari masyarakat. Ia berjanji akan membawa seluruh usulan ini ke dalam pembahasan kebijakan daerah agar dapat direalisasikan sesuai kebutuhan warga.
“Reses ini adalah kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung suara masyarakat. Semua aspirasi yang disampaikan akan kami perjuangkan agar bisa diakomodasi dalam program pembangunan daerah,” ujar H. Muhammad Rijal.
Dengan adanya reses ini, masyarakat Galesong berharap berbagai permasalahan yang mereka hadapi dapat segera ditindaklanjuti. Mereka menginginkan langkah konkret dari pemerintah agar aspirasi yang telah disampaikan benar-benar membawa perubahan nyata dalam kehidupan mereka.