TAKALAR,POROSINFO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar kembali menunjukkan bukti keberhasilan program pembinaannya. Kali ini, panen terong yang dilakukan di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) menjadi sorotan positif, menandai keberhasilan warga binaan dalam kegiatan produktif di sektor pertanian.
Kepala Lapas Takalar, Mansur, yang turun langsung memantau proses panen bersama jajarannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya pembinaan kemandirian warga binaan.
“Kami terus berupaya mengoptimalkan pembinaan, salah satunya melalui sektor pertanian. Harapannya, para warga binaan memiliki keterampilan dan bekal saat kembali ke masyarakat nanti,” ujar Mansur.
Lebih lanjut, Mansur menjelaskan bahwa hasil panen terong ini akan dijual dan sebagian dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial melalui program bantuan sosial (bansos).
“Setiap bulan kami rutin memberikan bantuan sosial kepada keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar yang kurang mampu. Ini merupakan bagian dari kontribusi Lapas dalam mendukung ketahanan pangan yang juga menjadi program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja, Hasran, menambahkan bahwa keterlibatan warga binaan dalam kegiatan produktif seperti ini mampu meningkatkan motivasi dan kesiapan mereka dalam menghadapi kehidupan setelah bebas.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung mereka agar menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri, dan siap kembali ke tengah masyarakat,” ujar Hasran.
Panen ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pembinaan, namun juga bentuk nyata kontribusi Lapas Takalar terhadap masyarakat dan pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik.