Forum FKPM Se-Sulsel Hadiri Pesta Adat Lammang di Takalar, Pererat Sinergi Lewat Budaya

Bagikan

TAKALAR | POROS INFO.ID – Dalam semangat merawat budaya dan mempererat sinergitas antarwilayah, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan berkumpul dalam pesta adat Lammang atau Kaddo’ Bulo yang digelar di Dusun Toddosila, Desa Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar.

Acara yang berlangsung di kediaman Ketua Harian FKPM Takalar, Muhammad Basri Dg Tayang, ini menjadi momentum hangat yang sarat makna kebersamaan. Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi FKPM dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) melalui pendekatan budaya dan kekeluargaan.

Perwakilan FKPM yang hadir datang dari berbagai wilayah, seperti Kabupaten Jeneponto, Takalar, Gowa, hingga Kota Makassar — mencakup Kecamatan Manggala, Panakukang, dan Rappocini. Kehadiran mereka menjadi bukti kekompakan dan komitmen FKPM dalam membangun jaringan kerja sama lintas daerah.

Ketua Umum FKPM Takalar, Muhammad Ali Dg Nantang, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga solidaritas dan komunikasi antaranggota.

“Kerja sama dan rasa saling memiliki adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Kita harus terus merawat semangat ini,” ujarnya.

Sejumlah tokoh FKPM turut memberikan dukungan dalam acara ini. Di antaranya Ketua Umum FKPM Gowa sekaligus Koordinator Provinsi, Haji Kadir Nyampa, Ketua Umum FKPM Jeneponto Kamaluddin Kareng Sese, serta para pendiri FKPM Jeneponto, Ir. Chairil Lewang Kareng Bulu dan Nabiyanto Dg Nakku. Kehadiran mereka memperkuat jalinan kekeluargaan dan kolaborasi lintas kabupaten.

Ketua FKPM Kecamatan Manggala, Pak Syarief Nas, juga berkesempatan menyampaikan pesan singkat. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang erat dan rasa saling mendukung di antara anggota FKPM.

“Kegiatan budaya seperti ini adalah jembatan kuat untuk mempererat kerja sama kita demi kamtibmas yang berkelanjutan,” ucapnya.

Pesta adat Lammang ini menjadi bukti nyata bahwa budaya dapat menjadi ruang temu yang efektif untuk memperkuat hubungan antarkomunitas, sekaligus memperkokoh peran FKPM dalam menjaga ketenteraman dan keharmonisan masyarakat.

(RAJAPATIH)

Check Also

Fakultas Farmasi UMI Rayakan Milad ke-24, Teguhkan Komitmen Inovasi dan Kolaborasi

Bagikan    MAKASSAR | POROS INFO.ID – Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (FF UMI) merayakan Milad ke-24 dengan …

Viral Tuduhan di Media Sosial, Warga Bontomanai Takalar Laporkan Kasus ke Polisi

Bagikan    TAKALAR | POROS INFO.ID – Kasus dugaan pencemaran nama baik kembali mencuat di Kabupaten Takalar. Peristiwa …

Lapas Takalar Resmikan Bengkel Paving Block Berbahan FABA, Sinergi dengan PLN Nusantara Power

Bagikan    TAKALALembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar meresmikan bengkel kerja pembuatan paving block berbahan dasar Fly …

Kasus Penganiayaan IRT di Galesong Selatan: Pelapor Ajukan Bukti Visum dan Video, Polisi Tunggu Gelar Perkara

Bagikan    TAKALAR | POROS INFO.ID – Seorang ibu rumah tangga bernama Asriani Dg. Sanga melaporkan dugaan …

Pengadilan Negeri Takalar Resmi Tetapkan Sita Eksekusi, Kuasa Hukum Apresiasi Jalannya Proses Hukum

Bagikan    TAKALAR | POROS INFO.ID – Pengadilan Negeri (PN) Takalar resmi menetapkan sita eksekusi terhadap sebidang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *