TAKALAR,POROSINFO – Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Takalar, Habibie Abdullah, melaksanakan kegiatan reses masa sidang III tahun sidang 2024–2025 di daerah pemilihan Mangarabombang–Polongbangkeng Selatan. Kegiatan ini digelar untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, khususnya di wilayah Dusun Bontobaddo, Desa Lengkese.
Dalam dialog bersama warga, salah satu usulan yang paling mendesak adalah percepatan pembangunan jembatan penghubung antar desa dan antar kecamatan tersebut. Warga menilai jembatan ini sangat vital bagi akses ekonomi, pertanian, dan kehidupan sosial masyarakat, Selasa (15/07).
Menanggapi hal itu, Habibie Abdullah menyatakan optimisme. “Berdoa maki, insyaallah mungkin tahun ini sudah bisa dikerja. Karena jembatan ini sangat urgent,” ucapnya di hadapan warga.
Selain persoalan infrastruktur, warga juga menyampaikan kegelisahan terkait akses layanan BPJS dan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Menanggapi hal itu, Habibie menjelaskan bahwa semua fraksi di DPRD telah mengangkat isu ini dalam pembahasan, mengingat DTKS menjadi acuan utama dalam pemberian bantuan sosial, termasuk layanan BPJS.
Isu lainnya adalah peningkatan jalan tani di Dusun Bontobaddo yang progresnya belum rampung hingga saat ini, baru mencapai sekitar 40 persen.
Habibie menyatakan bahwa meskipun pemerintah daerah tengah melakukan efisiensi anggaran, dirinya tetap akan mengusulkan semua aspirasi yang disampaikan warga.
“Itulah tujuan reses, agar semua kebutuhan masyarakat bisa tersuarakan dan diperjuangkan,” ujarnya.
Reses tersebut ditutup dengan komitmen dari Habibie Abdullah untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat di parlemen, terutama hal-hal yang menyangkut pelayanan dasar, aksesibilitas infrastruktur, serta jaminan sosial.
Ia juga berharap agar warga tetap aktif menyampaikan aspirasi demi pembangunan yang lebih merata dan tepat sasaran.