Ilham Akbar PB Hipermata: Kritik Boleh, Tapi Jangan Usik Simbol Negara

Bagikan

TAKALAR | POROS INFO.ID – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih sepanjang bulan Agustus 2025.

Seruan ini bukan sekadar formalitas tahunan, melainkan bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa.

Namun, di tengah semarak perayaan, muncul fenomena yang mengundang perdebatan: sekelompok orang menyerukan pengibaran bendera bajak laut One Piece sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan sosial yang masih dirasakan sebagian masyarakat. Aksi ini pun menuai tanggapan dari berbagai kalangan, termasuk organisasi mahasiswa.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (PB HIPERMATA), Ilham Akbar, mengajak masyarakat,khususnya di Kabupaten Takalar untuk tetap menjunjung tinggi semangat kebangsaan dengan mengibarkan bendera merah putih, Rabu (06/08).

“Momentum perayaan kemerdekaan harus menjadi perekat persatuan, bukan ajang protes dengan simbol yang tidak tepat. Mengkritik boleh saja, tapi jangan mengusik simbol negara kita,” tegas Ilham.

Menurutnya, meskipun kritik sosial adalah bagian penting dari demokrasi, ekspresi tersebut tidak selayaknya dilakukan dengan cara yang menodai nilai-nilai kebangsaan, apalagi di bulan yang penuh makna ini.

“Bulan ini adalah waktu untuk merefleksikan perjuangan bangsa. Jangan nodai maknanya. Meski aspirasi rakyat penting, ekspresinya harus bijak dan tidak menyinggung nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya lagi.

Ilham juga menekankan pentingnya momentum kemerdekaan ini untuk menjadi cermin bagi para pejabat agar lebih serius dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

Meski begitu, ia mengingatkan pemerintah dan aparat penegak hukum (APH) agar tidak gegabah dalam merespons fenomena ini, apalagi sampai melabelinya sebagai tindakan makar.

“Jangan juga yang seperti itu dikatakan makar. Mereka hanya berekspresi. Pemerintah dan APH harus bijak menyikapi kritik. Jangan terlalu kelewatan,” tutup Ilham.

Check Also

Senam Bersama Jadi Rutinitas Positif di Lapas Kelas IIB Takalar

Bagikan    TAKALAR | POROS INFO.ID – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar secara rutin …

Kepala Kemenag Gowa Dukung Langkah Preventif Polres Gowa Hadapi Dinamika Aksi Masyarakat

Bagikan    Gowa,porosinfo.id.- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa, H. Jamaris, M.SH., M.H., menyampaikan testimoni terkait …

Mutasi Pati Polri: Rusdi Hartono ke Bareskrim, Djuhandhani Rahardjo Puro Naik Jadi Kapolda Sulsel

Bagikan    JAKARTA | POROS INFO.ID – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Telegram Nomor …

Fakultas Farmasi UMI Rayakan Milad ke-24, Teguhkan Komitmen Inovasi dan Kolaborasi

Bagikan    MAKASSAR | POROS INFO.ID – Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (FF UMI) merayakan Milad ke-24 dengan …

Muscab IV APDESI Takalar Hasilkan Ketua Baru: Parawansa Kades Kale Komara

Bagikan    TAKALAR | POROS INFO.ID – Musyawarah Cabang (Muscab) IV pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *