Gowa,sulsel.,porosinfo.id.—LSM GEMA RAKYAT BERSATU (GRB) menyayangkan pernyataan jawaban Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni, di salah satu Group medsos Whatsapp, yang membuka wajahnya sebagai pejabat anti kritik.
“jika seorang kepala dinas membalas pertanyaan di group secara defensif sarkastik. itu membuktikan seorang pejabat anti kritik”, ujar Risdianto Ketua GRB.
Risdinto menjelaskan kata defensif adalah sikap mempertahankan diri dengan menolak kritik, lalu Sarkastik adalah bentuk komunikasi nada mengejek atau sinis
Kritik adalah bagian dari demokrasi dan kontrol publik terhadap kinerja pejabat negara. Namun, Kadis Kominfo-SP tersebut justru bereaksi kekanak kanakan terkesan alergi terhadap suara-suara kritis.
Sebelumnya Senin,(04/08/2025).disalah satu group whatsapp salahsatu anggota group mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat menyampaikan pertanyaan atau kritik tajam soal anggaran biaya perjalanan bisnis normal disistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Dinas Kominfo-SP Tahun Anggaran 2025.
“Sebagai pejabat publik, Kadis Kominfo-SP seharusnya menjadi contoh dalam membangun komunikasi dua arah yang sehat dan terbuka. Bukan malah bersikap tertutup, menghindar, bahkan terkesan membungkam kritik,” ujar salah satu awak media di Kabupaten Gowa
Situasi ini menjadi sorotan karena posisi Kominfo-Sp berkaitan langsung dengan keterbukaan informasi publik. Ketidaksiapan menerima kritik dapat mencederai semangat reformasi birokrasi dan prinsip good governance.
Redaksi media yang berusaha dikonfirmasi via whatsapp hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan dan jawaban. namun redaksi tetap membuka ruang konfirmasi.
Lp: Mss