Gowa,porosinfo.id.-Agenda pemda Gowa Beautiful Malino ternyata juga dikatakan agenda yang membuat Praktik prostitusi Online dan asusila sukses panen dan marak.
Redaksi media yang turun langsung investigasi bersama
LSM GEMA RAKYAT BERSATU (GRB). menemukan beberapa Penjaja seks datang dkota Malino.
pelaku prostitusi rata-rata mencari pelanggan lewat aplikasi dengan menyewa kamar di penginapan dan hotel di wilayah Malino tempat event Beutiful Malino di gelar.
Risdianto memaparkan secara singkat fakta dilapangan. sambil menyeruput minuman kopi disalah satu kefe dimalino, sabtu (12/07/2025) mengatakan “prostitusi online ini Melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat pelaku prostitusi menawarkan layanan dengan sistem pemesanan daring lengkap dengan foto dan tarif kepada pelanggan.
“saya datang tinjau agenda event beutiful yang sebelumnya saya mendapt informasi dari teman pelaku transaksi esek esek panen karena kata teman di sini tamu banyak dan tidak pelit tidak pernah tawar menawar, serta banyak pendatang dan ternyata benar,” tutur risdianto.
Tarif layanan prostitusi daring tersebut bervariasi Rp400 ribu sampai Rp600 ribu sesuai kesepakatan dengan pelanggan, dan sebagian pelaku prostitusi melalui perantara sebagai koordinator.
“Ada yang sendiri dan ada yang gunakan perantara, imbuh risdianto
Risdianto pun sambil ketawa kelakar jika pemda target perputaran uang hingga 10 milyar berarti prostitusi online bisa juga dikatakan ikut andil.
selain itu ada yang unik dari beberpa teman yang nginap ditenda kemping bercerita jika malam selama event dimulai banyak tenda camping bergoyang lagi berbuat maksiat kata teman.
Lp: mss