Aplikasi AI Manga dan Tren Deteksi Hantu di TikTok, Fakta di Baliknya

Bagikan

MAKASSAR | POROS INFO.ID – Fenomena unik tengah ramai dibicarakan di media sosial, khususnya di platform TikTok. Belakangan ini, sejumlah pengguna mengunggah video tentang penggunaan AI Manga untuk mendeteksi keberadaan makhluk halus atau hantu. Dalam berbagai unggahan tersebut, pengguna mengklaim bahwa hasil tangkapan kamera yang diolah dengan filter AI Manga memperlihatkan sosok misterius yang tak terlihat oleh mata manusia.

Tren ini pun memicu rasa penasaran publik, terutama di kalangan pecinta hal-hal berbau mistis dan teknologi. Namun, di balik viralnya fenomena ini, berbagai aplikasi yang diklaim mampu mendeteksi hantu sebenarnya sudah lama beredar di dunia maya. Seperti dikutip dari laman Mashable.com, terdapat beberapa aplikasi yang populer digunakan oleh pemburu hantu digital.

Salah satunya adalah iEMF+, aplikasi sederhana yang disebut cocok bagi pemula. iEMF+ bekerja dengan mendeteksi medan elektromagnetik (EMF) dan memperkirakan ukurannya dalam satuan tertentu, termasuk memperhitungkan medan alami bumi. Dengan cara ini, pengguna seolah dapat mengidentifikasi area yang diduga memiliki aktivitas supranatural.

Kemudian ada Ghost Detector Radar with Camera, yang menggabungkan radar dan akses kamera untuk melakukan investigasi paranormal. Saat diaktifkan, tampilan kamera berubah menjadi mode infra merah. Namun, sejumlah pengguna mengaku terganggu karena banyaknya iklan yang muncul selama penggunaan.

Selain itu, ada pula Ghost Detect Pro dan Ghost Hunter M2, dua aplikasi yang dianggap paling canggih karena mampu menampilkan data visual secara lebih detail serta menyediakan fitur pemotretan otomatis ketika mendeteksi anomali. Sementara EM4 Detector menawarkan pengalaman klasik dengan tampilan jarum deteksi yang bergerak untuk menunjukkan potensi kehadiran makhluk dari dunia lain.

Fenomena seperti ini menjadi bukti betapa kuatnya daya tarik teknologi dalam memadukan hiburan, rasa ingin tahu, dan kepercayaan terhadap hal-hal gaib. Dunia digital kini bukan hanya menjadi ruang berbagi informasi, tetapi juga arena eksplorasi antara logika dan misteri.

Check Also

Bom Ikan Kembali Mengguncang Tanakeke Takalar: Keindahan Laut Berubah Jadi Medan Ledakan

Bagikan    TAKALAR | POROS INFO.ID – Keindahan ekosistem laut di Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, kini berada …

Proyek Bangunan Gedung Alfityan Yang Makan Korban Jiwa Ada Pelanggaran hukum ?

Bagikan    Gowa,porosinfo.id.- Pasca tewasnya pekerja bangunan berinisial DM (20) yang terpeleset dari skafolding dan terjatuh dari …

DLH Takalar dan Pemerintah Desa Lengkese Lakukan Pemangkasan Pohon Demi Keselamatan Warga

Bagikan    TAKALAR | POROS INFO.ID – Menyambut musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Takalar bersama …

Dosen Farmasi UMI Berdayakan Ibu PKK Paddinging Lewat Inovasi Teh Herbal

Bagikan    TAKALAR | POROS INFO.ID – Tim dosen Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menunjukkan …

Tidak Pentingkah K3?, Pengawasan Proyek Puskesmas Bajeng Dan Sejumlah Proyek di Kabupaten Gowa Abaikan K3 APD

Bagikan    Gowa,porosinfo.id – Kecelakaan kerja sempat viral di kaupaten Gowa Sulawesi Selatan. Insden Kecelakaan kerja yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *