TAKALAR | POROS INFO.ID – Tim dosen Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Binaan UMI. Kegiatan ini menggandeng kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, sebagai mitra pelaksana.
Kegiatan yang digelar pada Oktober 2025 ini diikuti oleh 22 peserta dan mengusung tema “Pemberdayaan Kelompok PKK melalui Inovasi Pembuatan Teh Celup dari Kombinasi Daun Pegagan, Kayu Secang, dan Daun Stevia sebagai Penjaga Fungsi Pencernaan dan Kardiovaskular.” Tema tersebut dipilih untuk mendorong masyarakat memanfaatkan potensi tanaman herbal lokal yang kaya manfaat bagi kesehatan.
Program PKM ini mendapat dukungan pendanaan dari Universitas Muslim Indonesia melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM-UMI) dalam skema PKM Desa Binaan. Tim pelaksana terdiri atas dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi UMI yang diketuai oleh apt. Irma Santi, S.Farm., M.Farm., bersama Prof. Dr. apt. Andi Emelda, S.Si., M.Si., dan apt. Ira Asmaliani, S.Farm., M.Si. Dua mahasiswa, yaitu Muhammad Affan Ashar, S.Farm., dan Namira Madi, turut berperan aktif dalam kegiatan lapangan.
Melalui kegiatan ini, para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah tanaman herbal menjadi produk bernilai ekonomi. Mereka diperkenalkan dengan berbagai manfaat daun pegagan, kayu secang, dan daun stevia yang dipercaya mampu menjaga kesehatan pencernaan serta sistem kardiovaskular.
Tak hanya teori, peserta juga mendapatkan pelatihan langsung mengenai proses pembuatan teh herbal. Mulai dari tahap pengeringan bahan, penghalusan, penentuan formulasi yang tepat, hingga pengemasan ke dalam kantong teh celup secara higienis dan menarik.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen UMI dalam menyebarkan ilmu pengetahuan sekaligus memberdayakan masyarakat desa. Melalui pelatihan ini diharapkan lahir inovasi produk lokal yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.
Lebih dari itu, kegiatan ini menumbuhkan semangat kewirausahaan sekaligus mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi teh herbal alami. Inovasi teh kombinasi herbal ini diharapkan mampu mengangkat citra teh herbal Indonesia serta mendorong masyarakat agar semakin mencintai dan memanfaatkan kekayaan alam lokal secara berkelanjutan.
Poros Info ID Aktual Investigatif Terpercaya