TAKALAR | POROS INFO.ID – Dalam suasana penuh kekhusyukan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar melaksanakan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di Masjid At-Taubah yang berada di dalam area lapas, Jumat pagi (06/06).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) serta para pegawai lapas.
Shalat Idul Adha kali ini dipimpin oleh Ust. Muh. Saprah, S.H. sebagai imam, sementara khutbah disampaikan oleh H. Hendra Wijaya, Lc., M.H. dengan mengangkat tema “Menjadi Khalifah Kekasih Allah”.
Dalam khutbahnya, H. Hendra Wijaya mengajak jamaah untuk meneladani Nabi Ibrahim AS dalam hal ketaatan dan keikhlasan, serta menyadari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi.
“Menjadi khalifah bukan sekadar jabatan, tapi peran besar yang menuntut kita untuk menjaga amanah, berlaku adil, dan menjadi hamba yang dicintai Allah. Idul Adha adalah momen untuk kembali meneguhkan peran tersebut dengan penuh kesungguhan,” ungkap H. Hendra dalam khutbahnya.
Kepala Lapas Takalar, Mansur, menyampaikan bahwa pelaksanaan ibadah ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian warga binaan melalui pendekatan spiritual dan religius yang terus digalakkan pihaknya.
“Kami ingin momentum Idul Adha ini menjadi pengingat akan pentingnya taat kepada Allah serta rasa syukur atas nikmat hidup dan kesempatan bertaubat. Ini adalah salah satu upaya kami dalam membina mental dan akhlak warga binaan,” ujar Mansur.
Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan. Momen Idul Adha di Lapas Takalar bukan sekadar ibadah tahunan, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kesadaran spiritual, memperkuat solidaritas sosial, serta menjadi wujud nyata dari pembinaan karakter bagi warga binaan.