TAKALAR | POROS INFO.ID – Pemerintah Desa Banggae, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar menggelar Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) dalam rangka laporan pertanggungjawaban serta revitalisasi pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Setia Kawan Banggae.
Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Banggae dengan suasana partisipatif yang mencerminkan semangat kolektif membangun desa, Senin (16/06).
Acara ini turut dihadiri oleh Camat Mangarabombang Sudirman, S.Sos., M.Si., Kepala Desa Banggae Faisal Sibali, S.Pd.I., M.Pd., tenaga ahli P3MD kabupaten Takalar, pendamping kecamatan Mangarabombang, Pendamping desa Banggae, Babinsa, Ketua BPD, serta jajaran pengurus BUMDes dan tokoh masyarakat.
Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan dukungan luas terhadap penguatan peran BUMDes sebagai lokomotif ekonomi desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Banggae Faisal Sibali mengungkapkan pentingnya musyawarah ini sebagai wujud keterbukaan dan tanggung jawab kepada masyarakat.
“Pertanggungjawaban bukan hanya sebagai bentuk administrasi, tetapi juga bentuk komitmen membangun desa melalui BUMDes sebagai pilar ekonomi lokal,” tegas Faisal Sibali.
Agenda utama musyawarah ini adalah evaluasi menyeluruh terhadap struktur dan kinerja pengurus BUMDes sebelumnya, sekaligus pembentukan kepengurusan baru yang diharapkan lebih adaptif dan profesional.
Camat Mangarabombang Sudirman,S.Sos,M.Si dalam arahannya menekankan pentingnya semangat kewirausahaan dalam kepengurusan BUMDes.
Ia juga mendorong komunikasi terbuka antara pengurus dan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Takalar yang turut hadir menyampaikan bahwa sebagian besar BUMDes di Takalar masih stagnan dalam pengelolaan.
“Ada yang sudah bagus, tapi tidak sedikit yang perlu perbaikan. Revitalisasi ini adalah momentum penting untuk menjadikan BUMDes sebagai sumber pendapatan asli desa yang nyata,” ujarnya.
Ia mencontohkan keberhasilan BUMDes di daerah Jawa yang mampu mengelola potensi wisata dan usaha produktif sebagai sumber pemasukan desa.
Musyawarah ini juga menjadi wadah masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan saran, sebagai bentuk kontrol sosial yang sehat. Diharapkan, dengan semangat baru dan sinergi antar unsur desa, BUMDes Setia Kawan Banggae dapat menjadi penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi kesejahteraan warga.