TAKALAR | POROS INFO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar kembali menunjukkan komitmen di dalam mewujudkan lingkungan bebas dari narkoba, handphone, dan barang terlarang lainnya. Sebagai bentuk sinergi, Lapas Takalar menggandeng Kodim 1426 dan Polres Takalar untuk melakukan sidak.
Plh. Kepala Kesatuan Pengamanan, Amir, mengatakan jika sidak gabungan kali ini menyasar delapan kamar warga binaan.
“Ada sekitar tiga puluh delapan personel gabungan yang kemudian kami bagi ke dalam dua tim untuk menggeledah dan merazia delapan kamar warga binaan.” kata Amir, Sabtu (25/10/2025).
Amir menambahkan jika barang yang dirazia merupakan barang terlarang dan barang yang bisa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
“Selain handphone dan narkoba, kami juga merazia barang yang bisa menimbulkan gangguan kamtib seperti pisau, sendok, botol parfum, hanger besi, serta benda lainnya yang bisa menimbulkan gangguan kamtib,” paparnya.
Kepala Lapas Takalar, Mansur, menerangkan jika sidak gabungan ini merupakan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di dalam Lapas.
“Kami rutin melakukan sidak maksimal tiga kali dalam sepekan, hal ini kami lakukan sebagai upaya deteksi dini adanya barang terlarang,” terangnya.
Mansur menambahkan jika sidak ini sebagai komitmen Lapas Takalar untuk mewujudkan lingkungan bebas dari handphone, pungli, dan narkoba (halinar) di dalam Lapas.
“Ini sejalan dengan program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yakni memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus. Sidak ini komitmen kami untuk mendukung program pemerintah,” tandasnya.
Dari hasil sidak petugas tidak menemukan barang terlarang seperti handphone dan narkoba, tapi petugas berhasil menyita beberapa barang yang bisa menimbulkan gangguan kamtib seperti; ikat pinggang, hanger besi, botol kaca, pisau buatan, obeng, sikat gigi asah, gunting kuku, dan korek api. Barang-barang ini diinventaris untuk selanjutnya dimusnahkan.
Poros Info ID Aktual Investigatif Terpercaya