TAKALAR,POROS INFO – Sebanyak 210 rumah di Dusun Puntondo, Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, ambil bagian dalam lomba kebersihan lingkungan yang digelar Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Puntondo dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (Harling) 2025.
Lomba yang dimulai sejak 5 Juni 2025 ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan gerakan bersama untuk menumbuhkan budaya bersih dan peduli lingkungan di kawasan pesisir. Warga dibagi ke dalam 42 kelompok dan dinilai berdasarkan kebersihan rumah dan pekarangan, pengelolaan sampah, serta upaya penghijauan lingkungan sekitar.
Ketua panitia, Eli, mengungkapkan antusiasme masyarakat melebihi ekspektasi awal.
“Awalnya kami menargetkan hanya 10 kelompok, tapi ternyata warga sangat antusias. Hingga saat ini tercatat 42 kelompok yang ikut berpartisipasi. Ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan semakin kuat,” ujar Eli, Sabtu (7/6).
Kegiatan ini turut diperkuat oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (HIPERMATA). Ketua HIPERMATA, Nasrum, bahkan turun langsung sebagai panitia inti dan ikut mengoordinasikan jalannya lomba.
“Ini bentuk nyata kontribusi pemuda dalam gerakan lingkungan. Kami percaya perubahan harus dimulai dari bawah, dan anak muda harus ambil peran penting di dalamnya,” kata Nasrum.
Dampak positif dari lomba ini mulai terasa. Warga terlihat lebih aktif membersihkan pekarangan rumah, memperbaiki saluran air, serta menata lingkungan sekitar. Tak sedikit pula yang mulai belajar memilah sampah dan mengolah limbah organik menjadi kompos.
“Sekarang lingkungan kami jauh lebih bersih. Sampah yang dulu sering menumpuk, sekarang sudah tidak ada. Ini bukan soal lomba saja, tapi juga soal kesehatan keluarga,” tutur Pandi Dg. Sialle, salah satu warga.
Penilaian lomba dilakukan oleh tim gabungan dari TP PKK Kabupaten Takalar, Dinas Kesehatan, dan PPLH Puntondo. Aspek yang dinilai meliputi kebersihan, pengelolaan sampah, penghijauan, serta partisipasi aktif warga.
Puncak peringatan Harling 2025 dijadwalkan berlangsung pada 11 Juni mendatang. Panitia menyebutkan bahwa Bupati Takalar direncanakan hadir dalam acara tersebut, meski masih menunggu konfirmasi resmi.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang lomba. Ini adalah langkah awal membangun kesadaran kolektif demi masa depan lingkungan yang lebih baik. Harapannya, semangat ini terus tumbuh dan menjadi bagian dari budaya hidup masyarakat Puntondo,” tutup Eli.