Makassar,porosinfo.id. – Suasana siang yang tenang di Jalan Andi Mangerangi Lorong 9, Kelurahan Bongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar mendadak berubah mencekam, Sabtu (26/4/2025), sekitar pukul 13.15 WITA. Api melahap tujuh unit rumah warga, diduga akibat korsleting listrik. Tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran yang berlangsung selama lebih dari 30 menit ini menyulut kepanikan warga. Seperti asam lambung yang tiba-tiba naik, emosi dan kepanikan mendadak membuncah, memaksa warga bertindak cepat dengan peralatan seadanya sebelum bantuan datang.
Menurut kesaksian Yogi (28), seorang wiraswasta setempat, kepulan asap pertama kali terlihat dari atap rumah milik Faisal, penjaga sekolah SMK 1 Makassar.
“Saya lagi ngobrol sama teman-teman, tiba-tiba lihat asap dari atas rumahnya Pak Faisal. Saya langsung teriak kebakaran. Warga langsung lari bawa air, ember, apasaja”,ujarnya
Tak lama berselang, tepat pukul 13.20 WITA, sepuluh unit mobil damkar milik Pemkot Makassar tiba dan langsung berjibaku memadamkan api dibantu warga sekitar. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 13.50 WITA. Tim pemadam akhirnya meninggalkan lokasi pada pukul 15.03 WITA.
Tujuh kepala keluarga terdampak dalam kejadian ini, masing-masing adalah Daeng Alam (55), Asrul (53), Yulin (61), Syamsuddin (47), Faisal (53), Bahar Tinri (48), dan Daeng Ansar (55). Kini mereka harus menghadapi kenyataan pahit, kehilangan tempat tinggal, akibat musibah yang datang seperti serangan mendadak asam lambung—panas, mendesak, dan meninggalkan perih.
Pihak Polsek Tamalate masih menangani dan menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk membantu korban yang kehilangan harta benda dan tempat tinggal.